Di
era globalisasi yang didukung dengan media elektronik seperti ini, televisi
bukan lagi hal yang sulit untuk didapat, bahkan, televisi menjadi salah satu
kebutuhan setiap orang untuk mendapatkan informasi apapun yang terjadi di
sekitarnya. Terlepas dari fungsi televisi itu sendiri, hal yang
paling mengkhawatirkan adalah ketika si kecil terlalu addicted terhadap televisi. Misalnya saja, anak anda dapat
menghabiskan waktu hingga 10 jam dalam menonton televisi. Anak anda tidak hanya
menonton program yang ia gemari, namun ia juga menonton semua program yang
ditayangkan oleh televisi dan mengesampingkan hal-hal lain seperti, belajar,
membaca buku, mengerjakan PR, bahkan hingga lupa makan dan membersihkan tubuh.
Ketertarikan
terhadap tv yang berlebihan ini tentu saja membuat khawatir keluarga di rumah,
terutama si ibu. Padahal, banyak hal lain yang lebih bermanfaat bisa dilakukan
di rumah. Kecanduan pada media televisi ini juga dapat memengaruhi kesehatan si
anak, mengurangi kehangatan antara orang tua dan anak, menghambat proses
sosialisasi, serta membuat anak malas belajar.
Penyebab
kecanduan anak terhadap media televisi ini bermacam-macam, mungkin saja hal
tersebut dikarenakan kurangnya pengawasan dari orang tua terhadap waktu untuk menonton
televisi. Selain itu, anak yang tidak dibiasakan memiliki kegiatan bermanfaat
lain akan dengan otomatis memilih televisi sebagai bahan eksplorasi
lingkungannya. Lalu, bila si kecil sudah seperti ini, apalagi yang dapat
dilakukan?
·
- Beri batasan pada anak dalam menonton televisi
Orang
tua disarankan untuk menjadwal si anak dalam menonton televisi, misalnya hanya
pada jam-jam tertentu ketika acara kartun kesayangan si anak sedang tayang dan
mematikan televisi diluar jadwal tersebut.
- Orang tua dan keluarga juga harus ikut “membatasi” diri
Bukan
hanya si anak, namun, orang tua dan keluarga juga harus mendukung jadwal si
anak untuk tidak menghidupkan televisi di luar jadwal menonton anak yang telah
ditentukan. Karena, anak bisa saja mencontoh dan terpengaruh dari lingkungan
keluarganya.
- Beri anak aktivitas yang lebih bermanfaat
Di
tengah maraknya tayangan televisi yang kurang mendidik untuk anak-anak, orang
tua dapat memberikan aktivitas lain, seperti olahraga, bermain, membaca buku
dan lain-lain di luar jam belajarnya.
- Pilih DVD, CD dan TV berlangganan
Untuk
menghindari tayangan televisi dan iklan yang buruk bagi anak, orang tua dapat
memilih acara atau program televisi sendiri dengan menggunakan fasilitas DVD,
CD ataupun menggunakan TV berlangganan yang sesuai dengan usia anak anda. Selain
itu, cara ini dapat memudahkan orang tua dalam mengontrol tayangan yang ditonton
si anak.
- Jangan menyediakan televisi di kamar pribadi si anak
Tentu
saja hal ini sangat dilarang karena dengan memberikan fasilitas televisi di
kamar anak, justru akan membuat anak makin ketagihan menonton tv dan si anak
akan menganggap orang tuanya mengijikan ia untuk menonton tv terus-menerus.
Sediakan televisi hanya di ruang keluarga, agar kegiatan menonton anak dapat
dikontrol oleh orang tuanya.
- Berikan anak alat hiburan lainnya
Mungkin
televisi adalah salah satu alat hiburan bagi anak saat ia merasa bosan dan
tidak memiliki aktivitas. Namun, televisi bukanlah satu-satunya alat yang dapat
diberikan. Sesekali, ajak anak untuk berlibur diluar rumah, seperti ke kebun
binatang dan taman hiburan, atau mungkin sebagai alternatif lain, berikan anak
alat permainan yang lebih aktif dan menarik, seperti bola, boneka, lego, buku
gambar, buku mewarnai, dan lain-lain.
- Dampingi anak saat menonton televisi
Nah,
ini yang paling penting! Saat si anak menonton televisi sebaiknya orang tua
mendampingi untuk menjelaskan kepada anak mana yang baik ditiru dan mana pula
yang tidak. Adakalanya anak juga akan bertanya beberapa hal yang tidak ia
mengerti, dan tugas pendamping adalah menjelaskan hal tersebut dengan baik dan
lugas kepada si anak.
Beberapa saran di atas dapat kita
terapkan agar anak-anak terhindar dari perilaku addicted terhadap televisi, mengingat banyaknya dampak negatif yang
ditimbulkan jika anak kecanduan dalam menonton televisi. Anak-anak sebaiknya
diberikan aktivitas yang bermanfaat dalam mendukung eksplorasi lingkungannya.
Berbagai permainan aktif juga dapat diberikan pada agar dapat mengembangkan
motorik halus dan kasarnya dengan baik. Jadi, sudah siap untuk menjauhkan anak
dari televisi? Lakukan dari sekarang, sebelum terlambat! :)
"Children are great imitators. So give them something great to imitate." - Anonymous
0 comments:
Post a Comment