Monday 28 October 2013

Addicted to Television? Segera Jauhkan Anak dari Televisi!



Di era globalisasi yang didukung dengan media elektronik seperti ini, televisi bukan lagi hal yang sulit untuk didapat, bahkan, televisi menjadi salah satu kebutuhan setiap orang untuk mendapatkan informasi apapun yang terjadi di sekitarnya. Terlepas dari fungsi  televisi itu sendiri, hal yang paling mengkhawatirkan adalah ketika si kecil terlalu addicted terhadap televisi. Misalnya saja, anak anda dapat menghabiskan waktu hingga 10 jam dalam menonton televisi. Anak anda tidak hanya menonton program yang ia gemari, namun ia juga menonton semua program yang ditayangkan oleh televisi dan mengesampingkan hal-hal lain seperti, belajar, membaca buku, mengerjakan PR, bahkan hingga lupa makan dan membersihkan tubuh. 






Ketertarikan terhadap tv yang berlebihan ini tentu saja membuat khawatir keluarga di rumah, terutama si ibu. Padahal, banyak hal lain yang lebih bermanfaat bisa dilakukan di rumah. Kecanduan pada media televisi ini juga dapat memengaruhi kesehatan si anak, mengurangi kehangatan antara orang tua dan anak, menghambat proses sosialisasi, serta membuat anak malas belajar.

Penyebab kecanduan anak terhadap media televisi ini bermacam-macam, mungkin saja hal tersebut dikarenakan kurangnya pengawasan dari orang tua terhadap waktu untuk menonton televisi. Selain itu, anak yang tidak dibiasakan memiliki kegiatan bermanfaat lain akan dengan otomatis memilih televisi sebagai bahan eksplorasi lingkungannya. Lalu, bila si kecil sudah seperti ini, apalagi yang dapat dilakukan?

·          

  • Beri batasan pada anak dalam menonton televisi

Orang tua disarankan untuk menjadwal si anak dalam menonton televisi, misalnya hanya pada jam-jam tertentu ketika acara kartun kesayangan si anak sedang tayang dan mematikan televisi diluar jadwal tersebut.



  • Orang tua dan keluarga juga harus ikut “membatasi” diri

Bukan hanya si anak, namun, orang tua dan keluarga juga harus mendukung jadwal si anak untuk tidak menghidupkan televisi di luar jadwal menonton anak yang telah ditentukan. Karena, anak bisa saja mencontoh dan terpengaruh dari lingkungan keluarganya.



  • Beri anak aktivitas yang lebih bermanfaat

Di tengah maraknya tayangan televisi yang kurang mendidik untuk anak-anak, orang tua dapat memberikan aktivitas lain, seperti olahraga, bermain, membaca buku dan lain-lain di luar jam belajarnya.



  • Pilih DVD, CD dan TV berlangganan

Untuk menghindari tayangan televisi dan iklan yang buruk bagi anak, orang tua dapat memilih acara atau program televisi sendiri dengan menggunakan fasilitas DVD, CD ataupun menggunakan TV berlangganan yang sesuai dengan usia anak anda. Selain itu, cara ini dapat memudahkan orang tua dalam mengontrol tayangan yang ditonton si anak.



  •  Jangan menyediakan televisi di kamar pribadi si anak

Tentu saja hal ini sangat dilarang karena dengan memberikan fasilitas televisi di kamar anak, justru akan membuat anak makin ketagihan menonton tv dan si anak akan menganggap orang tuanya mengijikan ia untuk menonton tv terus-menerus. Sediakan televisi hanya di ruang keluarga, agar kegiatan menonton anak dapat dikontrol oleh orang tuanya.



  • Berikan anak alat hiburan lainnya

Mungkin televisi adalah salah satu alat hiburan bagi anak saat ia merasa bosan dan tidak memiliki aktivitas. Namun, televisi bukanlah satu-satunya alat yang dapat diberikan. Sesekali, ajak anak untuk berlibur diluar rumah, seperti ke kebun binatang dan taman hiburan, atau mungkin sebagai alternatif lain, berikan anak alat permainan yang lebih aktif dan menarik, seperti bola, boneka, lego, buku gambar, buku mewarnai, dan lain-lain.



  • Dampingi anak saat menonton televisi

Nah, ini yang paling penting! Saat si anak menonton televisi sebaiknya orang tua mendampingi untuk menjelaskan kepada anak mana yang baik ditiru dan mana pula yang tidak. Adakalanya anak juga akan bertanya beberapa hal yang tidak ia mengerti, dan tugas pendamping adalah menjelaskan hal tersebut dengan baik dan lugas kepada si anak.



Beberapa saran di atas dapat kita terapkan agar anak-anak terhindar dari perilaku addicted terhadap televisi, mengingat banyaknya dampak negatif yang ditimbulkan jika anak kecanduan dalam menonton televisi. Anak-anak sebaiknya diberikan aktivitas yang bermanfaat dalam mendukung eksplorasi lingkungannya. Berbagai permainan aktif juga dapat diberikan pada agar dapat mengembangkan motorik halus dan kasarnya dengan baik. Jadi, sudah siap untuk menjauhkan anak dari televisi? Lakukan dari sekarang, sebelum terlambat! :) 

"Children are great imitators. So give them something great to imitate." - Anonymous

 

Blog Template by BloggerCandy.com