Thursday 31 August 2017

Travel to -- Pulau Sabang

Well, awalnya saya bukan traveler sejati yang suka jalan-jalan ala backpaker, bukan penikmat alam dengan semua jerih payah ala traveler. I do love nature! i love it sooooo much!! tapi karena ga suka ribet, jadi saya lebih suka menikmati alam yang ga susah dijangkau dan gak begitu sulit untuk menuju kesana. Endel ya? memang kok hahah kan sudah dibilang saya bukan traveler sejati wkwkwk

Selama ini saya selalu jalan-jalan bersama keluarga, jarang atau hampir tidak pernah bersama teman-teman atau mencoba solo traveler. Pengalaman jalan-jalan tanpa keluarga yaitu saat ke jogja satu tahun yang lalu di usia 23 tahun. Walaupun masih menggunakan bantuan travel guide, but i was feeling the real nature for the first time, eits tunggu dulu, saya tidak camping di hutan atau hiking ke puncak mahameru kok, tapi saya cuma ikut cave tubing dan jalan ke beberapa spot alam. Tapi itu sudah merupakan pengalaman yang amat sangat berharga buat saya. Kapan lagi kan bisa dapat kepercayaan dari orang tua untuk jaga diri untuk pergi traveling tanpa orang tua.

Tapi dalam tulisan kali ini saya belum akan bercerita tentang jogja. Saya ingin bercerita tentang indahnya pulau sabang. Well, saya gak lama memang disana, hanya one day trip. Tapi pantai disana superrrr indaaaah. Sempat menyesal juga kami gak mendapatkan kesempatan menginap dan snorkeling disana akibat ketidaktahuan kami akan keindahan pulau sabang. Well, kami ke banda aceh juga dalam rangka dinas orang tua saya sekaligus menemui beberapa kolega disana. Fyi, saya pernah tinggal di banda aceh selama satu tahun lamanya, sewaktu ayah saya mendapatkan beasiswa s2 disana. Lamanya memang hanya satu tahun, tapi aceh akan selalu jadi memori masa kecil saya. Selain pertama kali pengalaman sekolah saya disana, kami masih meninggalkan keluarga jauh yang baiiiik banget di sana. Banda Aceh is always like a home for us!

Jadi di sela-sela kegiatan, kami diajak kolega untuk one day trip ke pulau sabang, awalnya hanya untuk ke KM 0 barat Indonesia di pulau sabang. Dan saya iseng saja bilang kalau 'pantai di sabang bagus loh', dan akhirnya masih ada waktu lebih, si kolega dan keluarga mengajak kami istirahat di pantai sambil makan siang. And it's soooo beautiful. 'Masya Allah' berulang kali keluar dari mulut saya secara spontan. Maklum, melihat pasir putih dan air yang layaknya crystal clear baru pertama kali dalam hidup saya. Selama ini saya hanya melihat di tv atau instagram saja. And now, i look at it with my own both eyes!!!



me and welcome to Weh island sign 
@ Pelabuhan Kota Sabang


view di perjalanan menuju titik 0 kilometer dan menuju pantai Iboih

crystal clear water di Pantai Iboih, Kota Sabang.


crystal clear water di Pantai Iboih, Kota Sabang (1)


 crystal clear water di Pantai Iboih, Kota Sabang (1)
saking jernihnya sampe karangnya terlihat jelas. LOVE THIS!!


 
 crystal clear water di Pantai Iboih, Kota Sabang (3)
Ikan juga terlihat jelas saking jernihnyaaa. Siapa yang ga tahan pengin terjun berenang? aaaakk!!!!

 what a blue clear water!!!

 The real beauty of kota sabang!


Tadabbur Alam. Menikmati dan mensyukuri nikmat dan ciptaanNya.

Lagi ada yang latihan mau diving tuhh wisatawan manca negara.

Oh iya, yang masih bingung, menurut informasi guide-nya, pulau ini jika dilihat dari atas memang berbentuk seperti huruf W, sehingga di sebut pulau Weh atau Weh Island. Nama pulaunya memang pulau weh, tapi kota disini yang namanya kota Sabang. Kabarnya juga, sebetulnya pulau ini bukan pulau paling barat Indonesia, tapi ada lagi yang lebih barat, hanya saja tidak berpenduduk atau hanya dihuni oleh para abdi negara yang menjaga ujung barat Indonesia disana. Jadi. karena ini yang terjangkau akhirnya titik 0 km indonesia pun tugunya dinobatkan disini. 

Tugu 0 km barat Indonesia, masih dalam perbaikan.


Tanda bahwa anda sudah berada di kilometer 0 Indonesia bagian barat.


Sedihnya, seperti yang saya sudah jelaskan di atas, kami kami atas dasar ketidaktahuan akan indahnya kota dan pantai di sana. Jadi, kami datang tanpa persiapan apapun hiks. Saya jadi kehilangan kesempatan pertama kalinya untuk snorkeling dan menginap di resort pantai yang bagus seperti ini, karena kami sudah beli tiket kembali ke banda aceh dan besok paginya sudah harus pulang ke rumah huhuu. Kalo jadi laki-laki sih lihat pantai bagus gini, tinggal beli celana pendek dan renang deh, tapi karena keribetan saya sebagai perempuan, diharuskan untuk mengurungkan niat nyebur di air yang super jernih ini hiks. Okee, mungkin lain kali waktunya saya kembali untuk jalan dan menikmati pantai disini sampai puas. Keinginan untuk ke maldives nanti-nanti aja deh. Indonesia juga punya pantai yang ga kalah sama maldives, kok!! I LOVE INDONESIA!! I LOVE SABANG!! 😍😍😍😍

sertifikat kunjungan ke titik 0 km barat Indonesia



The last, kamu bisa ambil sertifikat yang menyatakan bahwa kamu pernah ke titik 0 km barat indonesia yaa. Kalo anak traveler pasti wajib banget nih, siapa tau next time bisa ngumpulin yang titik 0 km di sebelah timur kaan hehe. Ini cuma buat kenang-kenangan yaa gak bisa buat kenaikan pangkat hahahahah 😄😄



p.s: all of my photos are taken by Samsung S6 phone camera, yaa. NO EDIT AT ALL!! maafin kalo agak-agak ga jelas heheu.  Tapi, you should watch it with your own eyes! Best experience ever!! 💕💕

0 comments:

Post a Comment

 

Blog Template by BloggerCandy.com